PG Dikdas, Bandung - Ketua tim seleksi calon guru tahap 10 untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia tahun 2019 di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Pendidikan Indonesia, Toto Rohimat mengatakan dari 90 peserta yang dinyatakan lulus administrasi hanya 59 orang yang bisa hadir mengikuti tes yang digelar pada 28 Maret 2019.
“Yang mendaftar di UPI yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 90 orang. Tapi semuanya tidak bisa mengikuti tes hari ini. Alasannya beragam ada yang tidak mendapatkan izin dari keluarga, ada yang dari daerah yang jauh sehingga terkendala dengan pesawat dan alasan-alasan lainnya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan tes di UPI, Bandung, Kamis (28/3/2019).
Toto berharap peserta yang mengikuti seleksi ini bisa mengikuti tes ini dengan lancar. Dan dia pun berharap kepada peserta yang lulus nanti bisa menjadi pendidik yang siap mengabdi untuk nusa dan bangsa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di Malaysia.
“Kami sangat berharap guru-guru yang lulus nanti benar-benar menjadi guru yang siap mengabdi disana. Sebab, disana kondisinya sangat jauh berbeda seperti di sekolah yang mereka biasa mengajar. Sehingga diperlukan guru-guru yang kuat dan tahan banting. Nanti disana harus siap mengajar dalam situasi sulit karena mereka akan mengajar daerah terpencil dan perkebunan,” jelasnya.
Selain itu, dia berharap mereka tidak hanya mengajar, tapi guru-guru yang lolos seleksi nanti bisa menjadi inspirasi dan memberikan contoh kepada siswa dan orang tua disana. Sehingga mereka semakin sadar dengan dunia pendidikan.
“Guru-guru yang lulus nanti harus menjadi contoh untuk masyarakat di sana. Contoh bagi orang tua dan bisa mendidik anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut Toto menuturkan materi tes yang diberikan pada seleksi sangat berbobot. Sehingga peserta yang lulus nanti benar-benar sosok guru yang siap mengabdi dan memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Materi tes yang diberikan ini akan menghasilkan guru-guru yang kompeten dan memiliki semangat juang yang tangguh," tutupnya.