PG Dikdas, Jakarta – Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 sejalan dengan semangat revolusi industri 4.0 yakni internet of thing. Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 dilakukan di 9 daerah. Teleconfrence dilakukan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono untuk menyapa dan menyampaikan pemikiran kepada para guru mitra, kepala dinas pendidikan, siswa.
Praptono yang berada di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, menyapa para guru mitra antara lain di kabupaten Pidie, kabupaten Parigi Moutong, kabupaten Aceh Besar, kabupaten Bangka, kabupaten Belitung, kabupaten Malinau, kabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan tersebut Praptono menjelaskan tentang peningkatan kualitas pembelajaran.
“Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Pertama, bahwa sudah menjadi komitmen kita bersama bahwa layanan pendidikan harus senantiasa kita tingkatkan kualitasnya. Dan salah satu upaya terbesar dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran, yang di dalamnya berarti harus ada peningkatan kompetensi guru,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono di kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Upaya perbaikan kualitas pembelajaran menyasar pada peserta didik, guru, sumber pembelajaran, serta strategi pembelajaran.
“Dalam rangka melakukan peningkatan pembelajaran setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, peserta didik. Kita berhadapan dengan anak-anak dengan segala potensi yang dimiliki. Ada anak unggul, anak hebat. Tapi tidak bisa kita pungkiri ada anak-anak kita yang memiliki keterbatasan dan mereka harus mendapatkan pendidikan yang terbaik,” ujar Praptono.
“Kemudian ada guru. Guru sudah kita upayakan secara maksimal. Memiliki kompetensi unggul dalam hal pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial. Peran dari guru menjadi sangat penting dan untuk itulah kita ingin berbagi pengalaman, pengetahuan dengan pola pendampingan yang kita sebut dengan program kemitraan,” ungkap Praptono yang disaksikan secara teleconference oleh para guru mitra.
“Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah persoalan sumber pembelajaran dan metodologi atau strategi pembelajaran. Dan untuk itulah maka kita sedang melakukan upaya-upaya penataan. Dan diantara program penataan yang hari ini kita lakukan,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.