PG Dikdas, Singkawang – Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata ‘membaca, menulis, dan berhitung (calistung)’? Untuk kemampuan dasar tersebut perlu dipahami karakter peserta didik usia SD yaitu senang bergerak dan bermain. Hal itu dicontohkan oleh narasumber Rosiana Mufliva. Menurut Rosiana ada berbagai tahapan persiapan menulis yaitu perhatikan cara duduk, cara memegang pensil, menulis di udara, menulis pada anggota tubuh, menulis di punggung teman. Ketika sampai ‘menulis di punggung teman’ sesi permainan dilakoni. Bagaimana para personel TNI AD peserta Bimtek Penguatan Kompetensi dalam Proses Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD Pada Satuan Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) Tahap 2 di Yonif Raider 641/Beruang di Singkawang, Kalimantan Barat begitu menikmati sesi permainan menulis di punggung teman. Hal tersebut nantinya diharapkan diterapkan ketika mereka mengajar di perbatasan Indonesia-Malaysia yang terletak di Kalimantan Barat. Para TNI AD diharapkan mengajarkan calistung dengan membuat peserta didik bergerak dan bermain.
Belajar calistung dengan bergerak dan bermain juga ditempuh oleh narasumber Mela Damayanti. Setelah mengajarkan menghitung susun ke bawah tanpa menyimpan dan menghitung susun ke bawah dengan menyimpan, Mela melanjutkan dengan mengajak para peserta bimtek bernyanyi yang diiringi dengan gerakan.
Tangan ke atas menggapai bintang
Tangan ke samping burung pun terbang
Tangan ke depan bertepuk tangan
Tangan dilipat, siap berdoa
Lagu yang dipilih bernada ceria dan mengandung pesan moral yang baik. Maka kegembiraan belajar calistung pun membuncah.