Dengan didasari nota kesepahaman antara Mendikbud dan Panglima TNI, Kegiatan bimtek TNI AD tentang Perluasan dan Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017, serta perjanjian kerja sama antara Direktur Jenderal GTK dan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat pada tanggal 27 Februari 2019, dan yang kemudian diperpanjang untuk 1 tahun pada 27 April 2022, TNI AD bersama-sama dengan Direktorat Jenderal GTK telah menyelenggarakan kegiatan bimtek untuk 11 batalyon di seluruh Indonesia.
Pada Bimtek kali ini sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri 122 / Tombak Sakti terpilih untuk menerima pembekalan kemampuan literasi dan numerasi untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai tenaga pengajar di daerah 3T.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Waaster Kasad Bidang Perencanaan dan Kemampuan Teritorial M. Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr (Han) bersama Esti Widyastuti, S.H. Kasubag Tata Usaha Dit. Guru Dikdas selaku Inspektur Upacara dengan Danyonif 122 Letkol Inf Antony Tri Wibowo selaku Komandan Upacara pada pembukaan Bimtek TNI AD Mengajar di Daerah 3T mulai Senin 14 - 16 November 2022 di Mako Yonif 122 / Tombak Sakti di Jl. Melanton Siregar Kec. Siantar Kab. Simalungun, Sumatera Utara yang diikuti 450 prajurit Batalyon Infanteri 122 / Tombak Sakti.
Para prajurit Batalyon Infanteri 122 / Tombak Sakti yang bertugas sebagai Personel Pengamanan Perbatasan juga dibekali keterampilan membangun pendidikan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, kecakapan hidup, bela negara, dan kepanduan.
Sejak tahun 2019, ribuan personil TNI AD telah dilatih agar mampu berperan sebagai tenaga pengajar untuk membantu mendukung layanan pendidikan di daerah perbatasan sekaligus mengisi kekosongan guru di kelas, kehadiran TNI AD juga merupakan upaya untuk membina teritorial, salah satunya melalui pendidikan kebangsaan kepada peserta didik SD yang berada di daerah perbatasan.
Penulis : Irfana
Editor : Wasis
Fotografer: Aar Asqolani