Kemendikdasmen - Pangkalpinang, Pendidikan sebagai elemen fundamental dalam pembentukan individu, dalam konteks pendidikan formal sekarang ini capaian pembelajaran menjadi sebuah dasar untuk mengetahui pencapaian peserta didik dan efektifitas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam optimalisasi capaian hasil belajar peserta didik dan kompetensi guru sangat berpengaruh pada proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui capaian pembelajaran yang optimal dan membantu guru menerapkan metode pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi bidang MIPA, Direktorat Guru Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru melalui DIrektorat Guru Pendidikan Dasar menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Kompetensi Guru MIPA Berbasis Sains dan Teknologi Tahun 2024 Region 3 di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung khusus untuk guru jenjang SMP, SMA, SMK, MTs, MA dengan mapel Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA .
Bimtek yang diikuti oleh 71 guru sains dari provinsi Bangka Belitung, mendapatkan beragam materi yang diharapkan dapat mengembangkan kompetensi guru sains.
Kompetensi sains yang baik perlu dikuasai oleh seorang guru agar proses pembelajaran di kelas yang tidak hanya menjelaskan materi, namun bisa contextual learning dalam kehidupan sehari - hari. Sehingga harapannya peserta didik dapat bernalar kritis sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Hal ini diungkapkan oleh Wakil menteri pendidikan dasar dan menengah Fajar Riza Ul Haq, saat membuka kegiatan Bimtek Pengembangan Kompetensi Guru MIPA berbasis Sains dan Teknologi Region 3.
Dengan kompetensi sains yang baik, peserta didik akan terdorong untuk bertanya dan menyelidiki masalah yang ada di dunia nyata serta berkesempatan untuk mengeksplorasi keingintahuan alaminya sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas dan mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang sangat relevan di era digital saat ini.
Dr. Duden Saepuzaman, M.Pd., M.Si. salah satu tim pengajar Sains dalam bimtek menjelaskan untuk mengoptimalkan capaian pembelajaran sains peserta didik kelas, harus dimulai dengan kompetensi guru dalam penguasaan pembelajaran sains.
Lebih lanjut menurut Duden, pembelajaran sains mengajarkan banyak hal antara lain meningkatkan pemahaman sains siswa; meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah siswa sebagai bagian dari tuntutan keterampilan abad 21; lebih bijak dalam mengambil keputusan dan tindakan karena harus merujuk pada data/fakta/dukungan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta memberikan dampak dan kontribusi yang positif bagi diri sendiri serta lingkungan sekitarnya.
Bimtek yang berlangsung selama lima hari disambut cukup antusias oleh peserta, terlihat dari aktivitas dan interaksi yang terjadi di ruang/kelas selama pelaksanaan Bimtek.
Harapan dari pelaksanaan bimtek ini perlu adanya Bimtek regular terkait pengembangan kompetensi guru supaya guru dapat terus meningkatkan kompetensinya sehingga capaian pembelajaran yang diharapkan bersama peserta didik dapat dicapai secara optimal.
(Penulis: Yane, Editor: Amar)