• 9 Desember 2024 pkl. 11:01
  • 0 Komentar
  • 15x dilihat

Microcredential STEM: Strategi Guru Menghadapi Perubahan Iklim dan Tantangan Global Keberlanjutan Lingkungan

Bogor, 2024 – Dalam upaya memperkuat kompetensi guru pendidikan dasar (SD dan SMP) di bidang pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menggandeng Korea National University of Education (KNUE), Korea Selatan. Kolaborasi ini bertujuan mencetak guru profesional yang inovatif dan adaptif terhadap dinamika global, sekaligus membekali guru dengan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.

Tema Climate Change dan Environmental Sustainability dipilih karena urgensinya dalam konteks pendidikan dan tantangan global. Perubahan iklim, sebagai salah satu isu paling kritis abad ini, memiliki dampak besar pada lingkungan, ekonomi, dan kualitas hidup manusia. Tema ini juga sejalan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan yang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang sadar lingkungan. Melalui pendekatan STEM, guru diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan solutif, mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan lokal dan global. Ini juga mendukung visi pendidikan Indonesia untuk membangun generasi yang peduli lingkungan dan berkontribusi aktif pada pembangunan berkelanjutan.

Program beasiswa ini dirancang secara hibrid, memadukan pembelajaran daring dan luring, guna memastikan transfer pengetahuan yang efektif dan aplikatif. Sebelum bertemu secara luring, peserta telah mengikuti sesi daring selama 5 (lima) hari berturut-turut dengan para instruktur dari KNUE.

Guru-guru terpilih ini tidak hanya dibekali ilmu, tetapi juga diharapkan menjadi changemakers atau penggerak perubahan di sekolah masing-masing. Mereka diharapkan mampu menerapkan pembelajaran STEM yang relevan dengan isu keberlanjutan, menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, sekaligus memperkuat kesadaran terhadap perubahan iklim. Dengan inisiatif ini, kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan menjadi langkah strategis dalam mendukung pendidikan yang lebih baik, sekaligus membangun generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

Tuliskan Komen Anda