Hallo, Sahabat Guru Dikdas!!!
Apakah Anda guru SD mengajar kelas 4, 5, dan 6?
Apakah Anda guru SMP mengajar mapel IPA?
Yuk, simak informasi berikut.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru jenjang dasar dalam pembelajaran STEM, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Korea National University of Education, Korea Selatan, berkomitmen untuk mempersiapkan guru profesional masa depan. Direktorat Guru Pendidikan Dasar memberikan kesempatan kepada Guru SD dan SMP di Indonesia, untuk dapat mengikuti program beasiswa non gelar atau microcredential bidang STEM, Program on Climate Change and Environmental Sustainability.
Apa tujuan Program ini?
Program microcredential bidang STEM, Program on Climate Change and Environmental Sustainability Bagi Guru SD dan SMP ini dirancang untuk memperkuat kompetensi guru sekolah dasar dan guru sekolah menengah pertama dalam menangani isu-isu terkini terkait perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan. Program ini membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan untuk membantu siswa memahami penyebab dan konsekuensi perubahan iklim, mendorong perubahan sikap dan perilaku guna mengurangi dampak perubahan iklim di masa depan, serta membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan iklim.
Mengapa memilih tema ini?
Saat ini, populasi dunia semakin terdampak perubahan iklim. Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu global, cuaca ekstrem, dan perubahan pola curah hujan. Fenomena ini tentu berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Memahami perubahan iklim dan kelestarian lingkungan adalah hal yang penting. Memahami dampak perubahan iklim membantu individu dan masyarakat beradaptasi dan mengurangi kerentanan. Generasi sekarang mempunyai tanggung jawab untuk melindungi lingkungan demi kesejahteraan generasi mendatang. Pendidikan tentang keberlanjutan lingkungan mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan sumber daya alam dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Pembelajaran tentang perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan, dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dapat dibagikan kepada peserta didik untuk berkontribusi pada upaya mitigasi dan adaptasi. Hal ini mencakup kemampuan menganalisis data, merancang solusi berkelanjutan, dan terlibat dalam kebijakan lingkungan. Perubahan iklim menciptakan berbagai tantangan yang memerlukan solusi inovatif. Melalui jalur pendidikan, guru dapat mengajak peserta didik untuk mengembangkan ide dan teknologi baru yang mendukung keberlanjutan, membuka peluang baru di bidang energi terbarukan, pengelolaan sumber daya, dan teknologi hijau. Ke depan, guru bersama peserta didik bersama-sama untuk lebih aware dengan fenomena ini, sehingga kelak diharapkan peserta didik dapat menjadi bagian dari perubahan gaya hidup yang bekelanjutan.
Siapa saja yang dapat mendaftar?
Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) atau guru tetap yayasan yang mempunyai NUPTK, dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. dapat mendaftar beasiswa ini. Informasi lengkap dan syarat lainnya baca di tautan https://s.id/MicroSTEM2024.
Kapan program ini dilaksanakan?
Program microcredential bidang STEM akan diselenggarakan selama 2 (dua) minggu pada awal bulan Desember 2024. Yuk, segera persiapkan diri meraih kesempatan belajar bersama Universitas luar negeri, dan jangan lewatkan kesempatan untuk belajar bersama tim pengajar terbaik.
7 Komentar terkait Berita