Mengenal Disinformasi dan Pengembangan Literasi Media bagi Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar
Mengenal Disinformasi dan Pengembangan Literasi Media untuk Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar ini dibuat berdasarkan adaptasi dari Modul “Training Of Trainers (ToT) Program to Address Disinformation and Promote Media Literacy - Toolkit for Educators” yang diterbitkan oleh Sekretariat ASEAN pada bulan Januari 2022. Modul ini dibuat dalam rangka mengenalkan pada anak atau peserta didik yang rentan terhadap disinformasi dan berbagai dampak negatif dari perkembangan media sosial yang telah memengaruhi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini sekaligus berguna untuk pengembangan media literasi bagi peserta didik pada jenjang sekolah dasar (SD).
Pembuatan modul ini juga merupakan bentuk inisiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menanggulangi dampak dari adanya disinformasi di lingkungan media sosial. Fokus dalam modul ini adalah disinformasi karena fenomena disinformasi di negara kita cukup mengkhawatirkan. Hal ini dapat menjadi area untuk mengadu domba antarmanusia sehingga perlu bagi anak usia sekolah dasar mengenal sejak dini bentuk-bentuk disinformasi, dampak, serta cara mengatasinya. Hal-hal ini bisa didapatkan jika kita menanamkan sejak dini literasi media.
Modul ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pendidik untuk menanamkan literasi media pada usia anak sekolah dasar baik melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler maupun bentuk kegiatan lainnya.