Ciledug – Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan menyelenggarakan kegiatan Finalisasi Penyusunan Bunga Rampai Praktik Baik Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMP di Hotel Horison Ciledug. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan untuk menghasilkan Bunga Rampai Praktik Baik Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMP. Oleh karena itu, kegiatan ini mengundang para fasilitator yang berpengalaman di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), BK (Bimbingan Konseling), serta PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan).
Bunga Rampai Praktik Baik Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMP merupakan hasil dari seleksi terhadap artikel-artikel praktik baik kesehatan reproduksi di sekolah yang dibuat oleh guru-guru kespro. Artikel-artikel tersebut ditulis oleh guru-guru SMP mata pelajaran IPA, BK dan PJOK yang berisikan implementasi praktik baik kesehatan reproduksi di sekolahnya masing-masing.
Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, yang didahului oleh laporan dari Koordinator Pokja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas (Kapokja KPK) Eddy Tejo. Laporan dari Eddy Tejo memiliki kesimpulan berupa informasi bahwa guru-guru sudah mengumpulkan artikelnya di aplikasi Si Mitra. Si Mitra (Sistem Kemitraan) merupakan aplikasi berbasis online yang dikembangkan oleh Direktorat Guru Dikdas untuk membantu guru-guru kespro di daerah dalam mengimplementasikan pendidikan kespro di sekolahnya masing-masing.
Kemudian, Rachmadi Widdiharto membuka acara dengan apresiasi nya terhadap program kesehatan reproduksi. “Jika anak-anak teredukasi kesehatan reproduksi nya maka karakternya akan lebih bagus. Mereka bisa lebih pintar memilih informasi dan lebih cakap dalam berkomunikasi,” ujar direktur yang menekankan tentang pentingnya dampak dari program kespro. Beliau melanjutkan bahwa program kespro sejalan dengan episode ke 25 Merdeka Belajar, yaitu Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Oleh karena itu, menurut beliau, kegiatan ini diperlukan sebagai langkah untuk menginspirasi sekolah-sekolah agar mengadopsi pendidikan kespro di lingkungannya masing-masing.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi menjadi tiga kelompok, yaitu IPA, BK dan PJOK yang berisikan para fasilitator yang ahli di bidang-bidang tersebut. Para fasilitator bekerja untuk memfinalisasi kumpulan artikel praktik baik yang sudah dibuat oleh para guru di daerah.
Kegiatan diakhiri dengan penutupan yang dilakukan oleh Eddy Tejo selaku Kapokja KPK. Dalam penutupannya, Eddy Tejo menyampaikan ucapan puji syukur dan terima kasih kepada para fasilitator yang sudah berkontribusi terhadap jalannya kegiatan Finalisasi Penyusunan Bunga Rampai Praktik Baik Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMP.