GTK Dikdas – Pemberian Apresiasi kepada Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar serta Pengawas Sekolah seluruh jenjang yang inspiratif di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah atas prestasi, kinerja yang dihasilkan dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Direktur Guru Pendidikan Dasar Rachmadi Widdiharto. Ia mengungkapkan bahwa apresiasi ini diberikan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada para guru pendidikan dasar, kepala sekolah pendidikan dasar dan pengawas sekolah yang telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten serta inspiratif dalam mengimplementasikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada masa pandemi Covid-19 utamanya adalah untuk mengatasi learning loss,” ucap Direktur Guru Pendidikan Dasar Rachmadi Widdiharto pada malam penganugrahan Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar, Rabu (24/11/2021).
Kegiatan Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar serta Pengawas Sekolah Inspiratif tahun 2021 ini mengusung tema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan” dengan 5 (lima) kategori penghargaan yaitu Guru Sekolah Dasar (SD) Inspiratif, Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Inspiratif, Kepala Sekolah SD Inspiratif, Kepala Sekolah SMP Inspiratif dan Pengawas Sekolah Inspiratif.
Rachmadi Widdiharto melaporkan bahwa jumlah pendaftar untuk kegiatan ini sebanyak 1.924 orang yang berasal dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
“Jumlah pendaftar sebanyak 1.924 orang dan berasal dari 34 Provinsi di Indonesia dengan rincian 1.360 orang merupakan guru baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, 434 Kepala Sekolah, 122 Pengawas Sekolah yang terdiri dari 5 orang pengawas TK, 29 orang pengawas SD, 49 orang pengawas SMP, 18 orang pengawas SMA, 12 orang pengawas SMK dan terakhir 9 orang pengawas SLB,” ungkap Direktur Guru Pendidikan Dasar Rachmadi Widdiharto.
Direktur Rachmadi mengungkapkan bahwa ada 2 (dua) tahapan seleksi yang dilakukan. Kedua tahapan tersebut adalah seleksi administrative dan seleksi presentasi dan tanya jawab. Ia menambahkan pada seleksi administrasi terpilih sebanyak 1.316 orang yang lolos untuk kemudian disaring menjadi 20 (dua puluh) terbaik.
“Setelah melalui seleksi administrasi, telah terpilih sebanyak 1.316 pendaftar yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya. Pada tahap pertama, seleksi dilakukan dengan melihat naskah video yang telah dikirimkan kemudian terpilih dua puluh terbaik. Lalu kemudian pada tahap kedua dilakukan seleksi presentasi dan tanya jawab untuk mencari 5 (lima) terbaik dari setiap kategori,” ungkapnya.
“Tim penilai sendiri terdiri dari para dosen dari LPTK, dinas provinsi, dinas kabupaten, forum asosiasi guru dan juga Direktorat Guru Pendidikan Dasar,” tambahnya.
Dari total 100 peserta yang menjadi finalis, ada beberapa yang tidak dapat hadir secara tatap muka.
“Kami laporkan juga ada peserta yang tidak dapat hadir dan telah mengikuti wawancara secara daring. Mereka adalah Ria Putri Rahmawati dari Kabupaten Magelang Jawa Tengah dikarenakan sakit, Rahmat Saleh dari SILN Tokyo, Erlin Vronika Tethool dari Papua dikarenakan belum vaksin karena mempunyai komorbid, dan Dadang Hermawan dari SILN Malaysia,” ucap Rachmadi.
Direktur Guru Pendidikan Dasar mengungkapkan harapannya bahwa dari kegiatan ini dapat menjadikan para finalis untuk dapat terus berinovasi. Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa capaian yang didapat dari kegiatan ini adalah langkah awal untuk memulai perjuangan untuk sekarang dan masa yang akan datang.
“Kami berharap rekan-rekan yang telah hadir sebagai finalis untuk dapat terus berinovasi. Kami yakin capaian hasil ini bukanlah merupakan tujuan akhir tetapi justru merupakan langkah awal untuk memulai perjuangan dan mendarma baktikan putra-putri bangsa. Bagi yang belum berhasil tidak usah putus asa, perjalanan masih panjang, masih banyak kesempatan untuk bisa berkontribusi dan berdedikasi untuk bangsa Indonesia,” pesan Rachmadi.
Sebelum menutup laporannya, Direktur Guru Pendidikan Dasar Rachmadi Widdiharto juga membacakan 2 buah pantun terkait dengan Merdeka Belajar.
Naik perahu tuk berlayar
Berlayar jauh ke Pulau Seribu
Ayo dukung Merdeka Belajar
Untuk Wujudkan Indonesia Tangguh dan Maju
Sungguh putih bunga Melati
Semerbak harum wanginya
Ayo terus bergerak Guru Dikdas Terinspirasi
Wujudkan Indonesia Jaya
Turut hadir dalam Malam Penganugrahan Apresiasi kepada Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar serta Pengawas Sekolah Inspiratif tahun 2021 adalah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Praptono dan Koordinator Pokja dan Subpokja Direktorat Guru Pendidikan Dasar.