- 8 Januari 2024 pkl. 14:37
- 0 Komentar
- 655x dilihat
Direktorat Guru Pendidikan Dasar (Dikdas) Menargetkan Untuk Mempertahankan Predikat ZI WBK tahun 2024
Jakarta, Kemendikbudristek – Direktorat Guru Pendidikan Dasar (Dikdas) menargetkan untuk mempertahankan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) tahun 2024. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A. dalam sambutan dan arahan di depan para pegawai Direktorat selepas acara Senin Pagi Sinergi (SEPASI) GTK di ruangan open space Direktorat Guru Dikdas Gedung D lantai 15, Senin (8/1).
“Seluruh capaian yang diraih tahun 2023 patut kita syukuri, terutama mengenai capaian predikat ZI WBK walaupun masih dalam lingkup internal Kementerian, harapannya di tahun 2024 Direktorat Guru Dikdas dapat naik kelas untuk mendapatkan predikat ZI WBK di level nasional” harap Rachmaddi.
Selain itu banyak prestasi lain yang diperoleh Direktorat Guru Dikdas di tahun 2023, “Capaian daya serap Direktorat Guru Dikdas tahun 2023 sebesar 99,95%, hal ini tentu tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi dukungan kita semua untuk menyukseskan semua program Direktorat Guru Dikdas” ujar Rachmadi.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Guru Dikdas menyatakan bahwa tahun 2024 dengan segala dinamikanya merupakan tahun yang sangat menantang untuk Direktorat Guru Dikdas dalam menyelesaikan program prioritas kementerian, sebagaimana disampaikan oleh Dirjen GTK pada saat sambutan acara SEPASI GTK diantaranya seleksi ASN PPPK, Penilaian Kinerja Guru, UKKJ, SIMPAK-IN, program Literasi Numerasi, serta pelatihan Bahasa Inggris.
“Terkait seleksi ASN PPPK di tahun 2024 ada sekitar 400 ribu lebih formasi yang akan dibuka dan memerlukan fokus kita untuk menyukseskan program tersebut, selain itu untuk Direktorat Guru Dikdas ditugaskan untuk meningkatan kompetensi guru dimulai dengan piloting terkait pelatihan Bahasa Inggris, sedangkan untuk program literasi numerasi di tahun 2024 akan memperluas cakupannya, terutama untuk numerasi karena faktanya numerasi masih tertinggal jauh dari literasi” tambah Rachmaddi.
Kegiatan pertemuan yang dikemas seperti layaknya “nonton bareng” ini merupakan pertemuan awal tahun yang dihadiri oleh seluruh pimpinan, para Jabfung utama, serta seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Guru Dikdas yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan mengenai program-program yang akan dilaksanakan di tahun 2024. (Penulis: Asep Kiki, Editor:Esti Widyastuti)