Bogor – Sebanyak 24 guru alumni bimbingan teknis MathCityMap (Bimtek MCM) diundang Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek untuk berbagi praktik baik dalam pembelajaran numerasi melalui pemanfaatan MathCityMap (MCM). Mereka adalah guru peserta bimtek penguatan keterampilan numerasi guru Dikdas Melalui MathCityMap (MCM) Tahun 2021 yang telah terpilih melalui seleksi. Bimtek ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan penguatan keterampilan numerasi, juga merupakan salah satu bentuk dari implementasi kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran yang kolaboratif, berbasis proyek dan inkuiri.
MathCityMap (MCM) telah menjadi sebuah media pembelajaran numerasi bagi guru di masa pandemi. MCM merupakan sebuah aplikasi berbasis Android/iOS yang memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang dapat menunjukkan lokasi/hasil dari masalah/soal numerasi yang akan dipecahkan. MCM memberikan kesempatan kepada guru, murid, dan semua orang secara umum untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dan membungkusnya dalam sebuah perspektif matematis yang baru. Proses pembelajaran numerasi melalui MathCityMap ini dapat mendorong siswa untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata dengan menggunakan alat yang sederhana.
Buku bunga rampai ini disusun sebagai sebuah karya nyata dari praktik baik para guru yang telah memanfaatkan MathCityMap (MCM) sebagai bagian proses pembelajaran numerasi di kelas. Buku ini memuat latar belakang pentingnya penguatan kemampuan numerasi siswa, sehingga nilai kemampuan numerasi siswa di Indonesia melalui Programme for International Student Assessment (PISA) dapat meningkat, juga sebagai tindak lanjut bagi alumni bimtek. Melalui MathCityMap (MCM) dapat merubah paradigma pembelajaran numerasi yang kaku, membosankan, dan terbatas di dalam ruang kelas menjadi sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan serta dapat dilakukan di luar ruang kelas, dan memanfaatkan objek-objek yang ada lingkungan di sekitar sebagai media pembelajaran numerasi.
Direktur guru pendidikan dasar Kemendikbudristek, Rachmadi Widdiharto menyatakan bahwa "Kemendikbudristek sedang mengintervensi pada program literasi yang lebih implementatif, salah satunya melalui program hibah buku, kampus mengajar, stimulant pada guru penggerak untuk mendorong percepatan perbaikan literasi dan numerasi", ia menambahkan "Substansi dari buku rampai ini sesuai dengan pemetaan kompetensi numerasi pada Perdirjen GTK 0340 tahun 2022 tentang kerangka kompetensi literasi dan numerasi bagi guru pada sekolah dasar".
Pada penyusunan ini para penulis dibimbing oleh dosen dan para ahli di bidang numerasi, salah satu diantaranya adalah pengembang aplikasi MathCityMap Indonesia, yakni Adi Nur Cahyono. Penyusunan Buku Bunga Rampai saat ini telah rampung, dan selanjutnya akan diterbitkan dalam 3 Edisi, yaitu (1) edisi Geometri SD, (2) IPA SMP dan (3) Geometri SMP. Diharapkan, buku ini dapat dimanfaatkan sebagai inspirasi pemanfaatan media dalam proses pembelajaran kelas serta dapat disebarluaskan kepada guru lain di penjuru negeri sekaligus menjadi rujukan dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
16 Komentar terkait Berita