Masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) merupakan sebuah peristiwa yang terjadi pada seorang anak, di mana pada tahap ini seorang anak harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, identitas sosial, jaringan sosial, serta metode belajar mengajar, artinya masa transisi tidak hanya melibatkan anak, namun juga keluarga, sekolah dan masyarakat.
Dalam mempersiapkan masa transisi PAUD ke SD diperlukan anak yang siap, orang tua yang siap, dan sekolah yang siap. Namun realitanya masih banyak anak yang belum dipersiapkan dan mendapat dukungan yang memadai untuk mengalami transisi PAUD ke SD. Fenomena yang terjadi, konsep transisi ke sekolah lebih banyak ditekankan pada kemampuan dan keterampilan yang dikuasai seorang anak agar mampu memenuhi tuntutan akademis di sekolah.
Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan telah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Transisi PAUD SD, dalam kurun waktu akhir November sampai dengan pertengahan Desember 2022. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan penguatan terhadap guru PAUD dan guru SD yang memiliki peran besar dalam mewujudkan pembentukan fase fondasi agar anak siap menghadapi perubahan dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya.
Sebanyak 166 guru dari 96 kabupaten/kota di 18 provinsi telah mengikuti Bimtek yang dilaksanakan di 3 region yaitu Makassar, Surabaya, dan Bogor. Guru-guru yang terdiri dari 84 guru PAUD dan 82 guru SD tersebut merupakan guru penggerak, narasumber praktik baik dan guru yang akan menjadi narasumber Forum komunikasi PAUD SD.
Disampaikan oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, bahwa seiring dengan kebijakan Merdeka Belajar, maka keberadaan transisi PAUD ini sejalan dengan kebijakan tersebut. Hak setiap anak mendapatkan fase fondasi adalah sebuah keniscayaan, apalagi Kurikulum Merdeka sangat concern dengan perkembangan peserta didik. Miskonsepsi yang terjadi di lapangan harus diluruskan, bahwa Calistung (Baca, Tulis dan Menghitung) bukan sebuah keharusan untuk masuk SD. Tidak boleh ada drilling yang tentu saja ini bertentangan dengan konsep merdeka bermain di jenjang PAUD.
Sejumlah fasilitator yang berasal dari kalangan praktisi, akademisi, dan guru yang telah berpengalaman, memberikan penguatan dalam hal transisi PAUD ke SD. Materi dalam Bimtek ini dibagi ke dalam 7 modul, yaitu Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?; Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD?; Bagaimana membangun kemampuan literasi numerasi secara bertahap sejak PAUD hingga SD?; Bagaimana membangun kemampuan fondasi secara holistik dan bertahap sejak PAUD hingga SD?; Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?; Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?; serta Refleksi dan tindak lanjut untuk penguatan kualitas layanan.
Melalui Bimtek ini diharapkan fasilitator dapat memberikan penguatan dan mengawal learning continue/learning journey dari PAUD ke SD. Bagaimana proses ini dapat berjalan lebih smooth dan terkawal. Harapannya, patahan antara jenjang PAUD dan SD dapat terkoneksi dengan baik. Oleh karenanya kita perlu juga mendengar dan saling berbagi pengalaman antara Guru PAUD dan SD, melalui bimtek yang diselenggarakan diharapkan juga dapat merangkum pengalaman baik tersebut.
Setelah Bimtek ini peserta dapat belajar bersama di Forum Komunikasi PAUD SD dan menjadi narasumber serta menyampaikan informasi yang lebih utuh di wilayah masing-masing, juga dapat mengimplementasikan apa yang dipelajari selama Bimtek di sekolah masing-masing. Selanjutnya praktik baik yang terlaksana, dapat dibagikan melalui Platform Merdeka Mengajar. Salam Transisi.