PG Dikdas – Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan nasional merupakan salah satu bidang kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berjalan dalam beberapa dekade pemerintahan. Kebijakan ini terus ada karena masalah mutu dan pemerataan mutu pendidikan masih belum terpecahkan secara tuntas sampai saat ini. Salah satu Progam peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar adalah Program Kerja Sama Guru SMP melalui Kemitraan tahun 2018. Program ini menjadi bagian penting yang dinilai dapat memberikan upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan secara nasional karena melibatkan peningkatan mutu pada sekolah-sekolah dari daerah dengan kategori mutu pendidikan pada kelompok provinsi terendah dan memitrakannya dengan guru-guru dari sekolah-sekolah terbaik dari daerah dengan mutu pendidikan pada kategori kelompok terbaik secara nasional.
Proses kerja sama guru SMP melalui Kemitraan tahun 2018 diikuti oleh 1.748 guru pada empat mata pelajaran ujian nasional, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Sejumlah peserta kemitraan tersebut masih dikategorikan kecil apabila dibandingkan dengan keseluruhan jumlah guru SMP secara nasional baik guru SMP di sekolah negeri maupun swasta.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan kegiatan Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 untuk mengetahui keberlanjutan program, hasil, dan dampaknya.
Waktu Pelaksanaan Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 dilaksanakan selama 4 (empat) hari dalam 2 Tahap. Pada tahap 2 dilakukan di 10 kabupaten/kota pada 30 Juni s.d. 3 Juli 2019. Lokasi Pelaksanaan Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 tahap 2 yaitu kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Gorontalo, kabupaten Boalemo, kabupaten Lombok Barat, kabupaten Bima, kabupaten Kupang, kabupaten Ende, kabupaten Halmahera Selatan, kabupaten Halmahera Barat, kabupaten Manokwari.
Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 dan Semangat Revolusi Industri 4.0
Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 sejalan dengan semangat revolusi industri 4.0 yakni internet of thing. Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan Tahun 2018 tahap 2 dilakukan di 10 kabupaten/kota. Teleconfrence dilakukan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono untuk menyapa dan menyampaikan pemikiran kepada para guru mitra, kepala dinas pendidikan, siswa.
Praptono yang berada di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, menyapa para guru mitra di kabupaten Pulang Pisau, kabupaten Gorontalo, kabupaten Boalemo, kabupaten Lombok Barat, kabupaten Bima, kabupaten Kupang, kabupaten Ende, kabupaten Halmahera Selatan, kabupaten Halmahera Barat, kabupaten Manokwari.
Dalam kesempatan tersebut Praptono menjelaskan tentang program kemitraan guru, kebijakan zonasi, serta optimalisasi MGMP.
“Terima kasih atas kerja sama yang dijalin melalui peningkatan kompetensi guru dapat kita realisasikan. Di mana guru-guru hebat, guru yang punya prestasi, dan pengalaman kita connect-kan dengan guru kita baik guru mitra 1, guru mitra 2, maupun guru mitra 3 adalah dalam rangka untuk kita memberikan sarana terjadinya transfer pengetahuan, transfer pengalaman, transfer keterampilan. Kemudian guru-guru kita dari berbagai daerah bisa mengambil pelajaran-pelajaran terbaik. Pada akhirnya mutu pendidikan dapat kita tingkatkan,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono di kantor Kemdikbud, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Praptono berharap jalinan kerja sama di program kemitraan guru dapat terus berlanjut.
“Program kemitraan ini adalah program yang sangat baik. Kita dari berbagai macam daerah yang baik di perkotaan, kabupaten-kabupaten, bahkan di pulau-pulau terpencil. Kita berada dalam satu jaringan komunikasi, dalam satu jaringan kerja sama, dan itu tidak hanya pada penyelenggaraan workshop, tetapi sudah berbulan-bulan guru mitra 1 melakukan pendampingan kepada guru mitra 2. Demikian juga guru mitra 2 dengan guru mitra 3. Saya berharap kepada para guru agar jalinan kerja sama ini dapat berlanjut,” ungkap Praptono.
Suksesnya program kemitraan guru memerlukan kolaborasi dengan pemerintah setempat.
“Pada pembekalan guru mitra 1 ke lapangan saya sudah ingatkan bahwa program ini mendapatkan dukungan optimal dari Pak Dirjen, dari Pak Menteri, dan sekarang menjadi tanggung jawab kita semuanya untuk memastikan keberlangsungan program ini akan dapat kita lanjutkan,” tutur Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.
“Saya juga berharap kepada bapak, ibu kepala dinas tolong program ini bisa didampingi terus dan bisa dijaga kepastiannya untuk ke depan dan mudah-mudahan atas upaya yang bapak, ibu kepala dinas lakukan kemudian mendapatkan respons yang baik dari pimpinan daerah. Kemudian program jalinan kemitraan ini mendapatkan dukungan penganggaran, regulasi, dari para bupati, pimpinan daerah setempat,” tambahnya.