PG Dikdas - Pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS), peran guru tidak banyak menerangkan, sebaliknya guru banyak melakukan stimulasi pertanyaan untuk mendorong memunculkan pikiran-pikiran orisinal peserta didik. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam empat macam pertanyaan yaitu: 1.Pertanyaan Inferensial, 2.Pertanyaan Interpretasi, 3.Pertanyaan Transfer, 4.Pertanyaan Hipotetik.
1.Pertanyaan Inferensial
Pertanyaan yang segera dijawab setelah peserta didik melakukan pengamatan maupun pengkajian atas bahan yang diberikan oleh guru. Bahan informasi tersebut bisa berupa potret, gambar, tulisan singkat, sanjak, berita, dan sebagainya. Pertanyaan Inferensial bertujuan mengungkap apa yang dilihat atau didapati dan apa yang dipahami oleh peserta didik setelah mengamati atau membaca bahan yang disajikan oleh guru.
2.Pertanyaan Interpretasi
Pertanyaan interpretasi diajukan pada peserta didik berkaitan dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak ada dalam bahan yang disajikan oleh guru, dan para peserta didik mesti bisa memberikan makna. Pertanyaan Interpretasi ditujukan agar para peserta didik bisa memberikan makna suatu konsekuensi dari suatu gejala atau sebab yang ada.
3.Pertanyaan Transfer
Pertanyaan transfer merupakan upaya untuk memperluas wawasan atau bersifat horizontal. Pertanyaan transfer mencakup pula aplikasi ilmu pada kasus yang lain. Contoh Pertanyaan Transfer, seperti: Apakah perbedaan teori…dengan teori…?; Bagaimana kalau teori ini diterapkan pada kasus…?
4.Pertanyaan Hipotetik
Pertanyaan hipotetis memiliki arah untuk mendorong peserta didik melakukan prediksi atau peramalan dari sesuatu permasalahan yang dihadapi dan/atau mengambil kesimpulan untuk generalisasi. Pada Pertanyaan Hipotetik, hipotesis dan kesimpulan ini merupakan hasil pemahaman permasalahan ditambah data atau informasi yang telah dimiliki dan/atau data yang sengaja telah diperoleh untuk mengkaji permasalahan tersebut lebih jauh.