PG Dikdas, Jakarta - Kegiatan Pembekalan Calon Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi digelar oleh Direktorat PG Dikdas di Hotel Peninsula Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 s.d. 22 Agustus 2019.
Pada malam pembukaan kegiatan, dihadiri oleh Direktur Jenderal GTK Supriano dan Direktur PG Dikdas Praptono beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Direktur PG Dikdas Praptono mengungkapkan bahwa para guru yang hadir sebagai peserta bimbingan teknis ini bukanlah guru yang biasa melainkan guru-guru istimewa.
“Para peserta ini berasal dari regional-regional yang telah ditetapkan. Peserta ini adalah orang-orang istimewa yang terpanggil, tidak itu saja seleksi yang dilewatinya pun dengan kriteria-kriteria yang tidak sederhana,” ucapnya, Kamis (15/8/2019).
Praptono pun mengungkapkan para peserta pun tidak hanya melewati seleksi yang sudah dilakukan, tetapi pada kegiatan ini pun tetap melalui tahapan-tahapan yang apabila nanti mereka dinyatakan lulus mereka dapat disebut sebagai guru inti.
“Bahwa melalui bimbingan teknis ini akan dipersiapkan para guru inti. Sekarang statusnya masih sebagai calon. Nanti mereka akan diuji melalui pre-test terlebih dahulu. Lalu mendapatkan pendampingan dari para narasumber selama kegiatan berlangsung. Setelahnya akan ada post test, kalau mereka bisa memenuhi passing grade yang ditentukan, maka baru layak dinyatakan sebagai guru inti. Untuk SK-nya pun akan dipersiapkan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Praptono pun berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan optimal. Karena nanti, para peserta yang sudah menjadi guru inti akan menjadi fasilitator dan penjamin bagi Kemdikbud bahwa kegiatan MGMP dan KKG di daerah mereka dapat berjalan secara optimal.
“Kalau nanti guru inti sudah bisa dicapai oleh peserta, maka pelaksanaan MGMP dan KKG, nanti pesertalah yang menjadi fasilitator, koordinator, dan penjamin kepada Kemdikbud bahwa kegiatan MGMP dan KKG di daerah masing-masing itu berjalan dengan optimal,” imbuhnya.
Terakhir, ia berpesan kepada para peserta agar dapat meningkatkan kompetensinya. Besar harapan bahwa para peserta ini dapat lulus dengan nilai yang baik.
“Bapak ibu dihadirkan di sini agar benar-benar dapat meningkatkan performa dan kompetensinya. Besar harapannya, kalian semua bisa lulus, tidak ada yang gagal. Karena ini akan menjadi sarana bagi kita semua untuk berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia,” tutupnya.