PG Dikdas, Singkawang – Materi Bela Negara dengan narasumber Kusmoro berlangsung gayeng. Terdapat permainan memindahkan gelas plastik berisi air dengan beralaskan kain. Kerja sama adalah kunci dalam permainan ini. Jika air tumpah, maka harus memulai kembali dari awal.
Kusmoro pun menanyakan kepada para personel TNI AD peserta bimtek tentang nilai-nilai apa saja yang didapatkan dari permainan tersebut. Sontak aliran jawaban membuncah yaitu kerja sama, sabar, teliti, taktik, semangat, koordinasi, perencanaan.
Kusmoro yang berkiprah di LPMP Kalimantan Barat juga memberi bekal pedagogi kepada para personel TNI AD di Yonif Raider 641/Beruang di Singkawang, Kalimantan Barat.
“Jika anak belajarnya sulit, maka perlu strategi jitu lainnya. Jika ada siswa yang mengantuk, maka yang salah yang menyajikan materi. Kemas materi secara menarik untuk mereka,” kata Kusmoro di Yonif Raider 641/Beruang di Singkawang, Rabu (6/11/2019).
Masih terkait dengan pedagogi, di kelas dengan materi Calistung dengan narasumber Asep Saefudin, terjadi tanya jawab. Para personel TNI AD mengadukan masalah yang dialaminya terkait pendidikan. Ada seorang tentara yang mengaku bahwa keponakannya tidak mau menuruti perintah guru. Di sisi lain sang keponakan mau mengikuti perintah dari orang tuanya.
Asep yang merupakan dosen di UPI Bandung untuk kemudian menyarankan agar sang tentara melihat langsung masalah keponakannya, bukan dari cerita dan perkataan orang lain. Asep juga mengungkap bisa jadi bukan si anak yang salah, melainkan pola pengajaran dari guru tersebut.
“Pakai bahasa pedagogi, jangan doktrinisasi. Mari mengajak anak supaya berkomunikasi,” jelas Asep.