• 7 November 2019 pkl. 10:00
  • 0 Komentar
  • 552x dilihat

Noer Sobariah: Para Prajurit Sudah Memiliki Nilai PPK Hanya Tinggal Implementasinya Saja

PG Dikdas, Padang - Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menjadi bagian dalam bimbingan teknis TNI AD mengajar kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan TNI AD.

Nilai-nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas ingin ditanamkan dan diimplementasikan oleh para peserta bimbingan teknis melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah dan masyarakat.

Hal ini menjadi perhatian Noer Sobariah yang menjadi narasumber kompetensi pendidikan karakter dalam bimbingan teknis TNI AD mengajar yang diselenggarakan di Yonif 133/Yudha Sakti Kota Padang.

Ia berpendapat bahwa pada bimbingan teknis TNI AD Mengajar ini yang terselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan TNI AD, para peserta sudah sangat menguasai nilai-nilai PPK karena latar belakang mereka sebagai seorang prajurit.

“Untuk para peserta ini memang sudah sangat menguasai, mereka sudah memiliki, tinggal penguatannya saja. Bagaimana mereka harus mengimplementasi dan merealisasikan di lapangan,”  ucap Noer yang dalam kesehariannya beraktivitas di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung ini, Kamis (07/11/2019).

Kemampuan para peserta dalam menyerap materi juga menjadi perhatiannya. Ia mengungkapkan para peserta mampu dengan cepat menguasai materi yang diajarkan. Hal ini bisa terjadi karena semangat yang ada dalam diri peserta itu sendiri.

“Dalam beberapa menit saja, mereka sudah mengerti apa yang harus dilakukan sebagai pengajar dalam menerapkan nilai-nilai PPK ini. Mereka betul-betul semangat, sangat antusias sekali, mereka ingin sekali segera ditempatkan di daerah tugas. Karena ia mendapatkan informasi dan cerita rekan-rekan prajurit tahap 1 yang lebih dahulu bertugas,” ucapnya yang ditemui di sela-sela coffee break kegiatan bimtek TNI AD Mengajar.

“Di sana nanti mereka bisa mengisi ektrakurikuler, selain itu, apabila memang dihadapkan dengan kondisi jam kosong, mereka menjadi pengganti guru di sana.,” tambahnya.

Noer mengungkapkan kekagumannya terhadap para prajurit ini, karena ia mendapatkan peserta yang luar biasa. Tidak lupa juga ia berharap bahwa materi-materi yang telah diberikan tidak berlalu begitu saja sehingga bisa menjadi bekal mereka di daerah tugas.

“Luar biasa sekali bimtek hasil kerjasama Kemdikbud dengan TNI AD ini. Saya sebagai narasumber betul-betul dibuat kagum oleh para peserta. Insha Allah ilmu yang sudah disampaikan kepada mereka, mudah-mudahan menjadi bekal yang baik dan tidak terlupakan ketika mereka sudah berada di daerah tugas,”tutupnya.