PG Dikdas, Jakarta - Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanaman Nilai Pancasila sebagai Wahana Pembangunan Watak Bangsa pada Satuan Pendidikan bagi Guru Pendidikan Dasar Tahap Pertama dilaksanakan selama empat hari yakni Senin s.d. Kamis (15 s.d.18 Juli 2019) bertempat di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Peserta adalah guru Sekolah Dasar (SD) yang mengajar pada kelas atas maupun bawah dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jumlah peserta sebanyak 582 orang yang terdiri dari 291 guru SD dan 291 guru SMP yang berasal dari 291 kabupaten/kota di 20 provinsi.
“Bimtek ini dihadiri dari berbagai provinsi di mana kita lebih banyak menguatkan kembali nilai moral Pancasila yang sudah terjadi di sekolah. Praktik baik ini sebenarnya sudah ada dari dulu, cuma kita menguatkan kembali guru-guru PPKn juga di guru-guru SD,” kata narasumber Bimtek Penanaman Nilai Pancasila sebagai Wahana Pembangunan Watak Bangsa pada Satuan Pendidikan bagi Guru Pendidikan Dasar Tahap Pertama, Sapto Aji Wirantho di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Para guru yang mengikuti bimtek diharapkan dapat menguatkan kembali nilai moral Pancasila. Asa pun terbentang begitu mereka kembali ke daerah masing-masing dapat berkolaborasi dengan warga sekolah untuk melakukan penguatan nilai-nilai Pancasila.
“Di kegiatan ini ada berbagai macam metode yang digunakan, tetapi pada prinsipnya kita berbasis aktivitas. Ketika aktivitas sudah dilakukan, otomatis nilai, materi moral apa yang akan kami berikan itu sudah terwujud di situ. Ketika kembali ke sekolah, daerah masing-masing, mereka justru punya tugas berat. Tugas berat ini tidak harus dia sendiri, tapi harus berkolaborasi dengan kepala sekolah, guru-guru yang lain, dan warga sekolah yang lain,” tutur Sapto Aji Wirantho yang berkiprah di Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.