GTK Dikdas – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim melantik delapan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Jumat (8/5/2020). Selain itu, Mendikbud juga melantik, Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang serta 17 anggota Lembaga Sensor Film (LSF).
Dalam sambutannnya Mendikbud meminta kepada para pejabat yang dilantik untuk segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dengan situasi terkini guna menjawab berbagai persoalan dan tantangan. Khususnya dalam memastikan Merdeka Belajar berjalan efektif dalam sistem pendidikan di Indonesia.
“Merdeka Belajar membuka peluang bagi sistem pendidikan berkembang lebih luwes menghadapi tantangan zaman dan alam. Oleh karena itu, Saudara perlu segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dengan situasi terkini. Tetap semangat bekerja, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam sambutannya dia menekankan perlunya diberikan ruang kebebasan dan inovasi di ranah pendidikan. “ Insan-insan pendidikan harusnya dilihat sebagai subjek bukan objek. Untuk itu Kemendikbud yang bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan yang digulirkan haruslah memberi kebebasan kepada insan pendidikan dan insan budaya untuk berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif memajukan pendidikan dan kebudayaan,” imbuhnya.
Dalam sambutannya dia juga berharap kepada para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja yang terbaik demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dan dia pun berdoa agar wabah virus corona segera berakhir.
“Saya harapkan saudara dapat terus berkarya dan memberikan prestasi terbaik demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Marilah kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Tetap semangat berkarya dan bekerja dari rumah, berkomitmen untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, serta tidak mudik atau bepergian ke luar kota dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan,” harapnya.
Di lingkup Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dilantik Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril menggantikan Supriano yang menjabat sejak tahun 2018.