PG Dikdas, Surabaya - Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Guru Daerah Khusus yang sudah berlangsung selama 3 hari ini, tentu telah memberikan banyak pengetahuan baru bagi para peserta.
Seperti halnya Siti Damayanti, guru daerah khusus asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Ia mengaku dengan mengikuti bimtek ini telah mendapatkan wawasan baru dalam hal pembelajaran.
"Alhamdulillah, saya mendapat penambahan ilmu yang luar biasa besar. Wawasan dan pola pikir semakin luas. Contoh kecil saja, setelah mendapatkan materi dari para narasumber, saya berpikir bahwa pembelajaran saya itu monoton, walaupun dengan sarana yang minim, saya harus bisa melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan," ucap guru SDN 2 Mekarsari ini, Kamis (29/8/2019).
"Dari observasi kemarin saja, apa yang telah saya amati, bisa saya terapkan nanti di sekolah saya. Saya mempunyai cita-cita untuk membuat desain pengelolaan, kegiatan belajar mengajar, dan penerapan kultur yang saya sesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah. Yang menjadi acuannya adalah sekolah kemarin, tentu di Kota itu kalau dari segi sarpras dan lain-lain bisa dibilang lebih baik, namun dengan melihat langsung ke sana, setidaknya saya punya gambaran untuk bagaimana mengimplementasikan hal tersebut di sekolah saya, tetapi tentu dengan sarpras yang ada," tambahnya.
Dari pembekalan materi yang sudah bergulir dan sedang diikutinya, ia mengaku bahwa materi tersebut telah memberikan pandangan baru untuknya.
"Setidaknya saya ada gambaran untuk lebih kreatif lagi dalam membuat model pembelajaran, strategi, dan teknik mengajar," ucapnya.
Siti bercerita tentang kondisinya mengajar di sekolahnya yang berada di daerah 3T.
"Selama ini di daerah khusus atau 3T, kita terkadang selalu menyesuaikan dengan kondisi siswa. Siswa dituntut untuk selalu aktif, tapi untuk menimbulkan kepercayaan untuk berbicara aktif di depan kelas itu yang sulit," imbuhnya.
"Mengarahkan siswa untuk mengekspresikan pikiran atau gagasan dalam lisan dan tulisan itu butuh kreativitas guru yang lebih," tambahnya.
Besar harapannya bahwa kegiatan ini tetap berjalan dengan baik guna mempercepat pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas ini saja, tidak berakhir begitu saja, tetap harus ada follow up-nya. Ilmu-ilmu yang saya dan rekan-rekan ambil dari sekolah-sekolah yang dikunjungi atau materi-materi yang diberikan tentu akan diterapkan di daerah masing-masing. Dan saya yakin akan terjadi penularan positif nantinya kalau apa yang saya dapat di sini telah diterapkan dengan baik," tutupnya.