GTK Dikdas – Berbagai episode kebijakan Merdeka Belajar telah digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah satu episode yang dinanti terkait dengan peningkatan kualitas guru. Hal tersebut menjadi fokus dan perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim beserta internal Kemendikbud untuk menggodok episode Merdeka Belajar terkait dengan peningkatan kualitas guru.
“Kenapa kita belum ada episode mengenai guru, peningkatan kualitas guru, karena ini yang memakan waktu paling banyak dari saya dan tim saya. Ini yang semua pemikiran kita lagi di sini. Yang lain itu lebih mudah mengeluarkan kebijakan. Di sinilah kita harus benar-benar fokus, karena tanpa meningkatkan kualitas guru, tidak ada artinya perubahan lain-lainnya itu. Itu yang terpenting,” kata Mendikbud Nadiem Makarim kala menjelaskan program prioritas Kemendikbud di hadapan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 20 Februari 2020.
Dalam paparan Mendikbud tertera upaya Kemendikbud untuk menyiapkan Guru Merdeka dengan rincian Sosialisasi dan kesepakatan peran guru penggerak, Seleksi guru penggerak yang berasal dari eksternal maupun internal, Guru penggerak mengajar di Center of Excellence (CoE) dan PPG.
“Untuk tahun 2020 mencari sebanyak mungkin guru-guru penggerak, untuk menjadi gurunya guru. Itu dulu. Proses identifikasi yang tersulit, secara skala nasional. Masalahnya guru yang terbaik untuk ngajar guru lain biasanya berasal dari daerah yang sama. Karena ada berbagai macam adat dan asas-asas yang menjadikan relasi itu lebih enak,” jelas Nadiem.
“Sulitnya kita harus mencari guru penggerak di hampir semua kabupaten/kota. Bayangkan betapa sulitnya itu. Kriteria seleksinya dan lain-lain. Dan tak bisa hanya dengan tes aja. Ini kita harus melihat benar, diinterview dan lain-lain. Jadi itu adalah salah satu fokus,” tambahnya.