PG Dikdas, Surabaya - Dalam kegiatan Penguatan Kompetensi Guru Daerah Khusus yang dilaksanakan di Hotel Aria Centra Surabaya, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tidak luput untuk dijadikan materi yang sangat penting. Dengan nilai-nilai utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, PPK lahir karena kesadaran akan tantangan ke depan yang semakin kompleks dan tidak pasti, namun sekaligus melihat ada banyak harapan bagi masa depan bangsa.
Seperti yang diungkapkan oleh Donny Kesuma, sebagai narasumber yang mengisi materi tentang PPK, bahwa bagi guru-guru daerah khusus ini PPK itu sangat menantang. Para guru 3T ini akan sangat tertantang untuk menanamkan nilai nasionalisme.
“Untuk daerah perbatasan, menanamkan nilai nasionalisme itu menjadi sebuah tantangan. Dan salah satu caranya adalah melalui proses pembelajaran. Dan guru 3T ini harus merasa tertantang akan hal itu, sehingga akan semakin concern untuk menanamkan nilai-nilai PPK ini,” ucapnya ketika ditemui di Hotel Aria Centra, Rabu (28/8/2019).
Tak lupa juga ia mengungkapkan bahwa hal yang paling efektif dan praktis untuk pengembangan PPK terutama untuk guru daerah khusus ialah dengan mengenal budaya lingkungan masyarakat sekitar.
“Yang paling efektif dan praktis yaitu dengan mengenal budaya lingkungan sekitar. Dengan itu, para guru akan mengenal baik siapa peserta didiknya karena mereka hidup di dalam budaya setempat. Tidak hanya itu, mereka juga dapat memandu perkembangan ilmu pengetahuan mereka sesuai dengan modal pengetahuan, sosial, dan kejeniusan lokal yang telah mereka miliki,” ucapnya.
“Dengan ini nilai-nilai kemanusiaan, moral dan Pancasila bisa tumbuh dengan cepat dan anak-anak ini bisa menjadi pemimpin di daerah mereka. Ini tugas para guru dan harus percaya mereka akan menjadi pemimpin di daerah masing-masing,” tambahnya.
Donny Kesuma yang dalam kesehariannya beraktivitas di Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga memberikan pandangannya terhadap pelaksanaan kegiatan Penguatan Kompetensi Guru Daerah Khusus ini.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan serta pengetahuan yang baik, tetapi juga para guru ini sekaligus belajar mengenal keIndonesiaan. Ini sangat penting sekali, mereka berasal dari daerah-daerah yang jauh, sehingga kesempatan seperti ini yang diberikan oleh Pemerintah harus dioptimalkan dengan baik. Jangan sampai mereka datang dari jauh menjadi sia-sia dengan program yang tidak jelas. Program ini sangat bagus terutama untuk membantu mereka menyadari keIndonesiaan dengan lebih baik,” tutupnya.