GTK Dikdas – Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) PKN dan IPS menyelenggarakan Webinar bertema “Pembelajaran di Masa Pandemi”. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril yang bertindak sebagai keynote speaker mengapresiasi semangat para peserta webinar.
Iwan mengatakan bahwa dia merasa bangga dan bahagia meski di tengah pandemi Covid-19 mereka tetap memiliki semangat untuk mengajar meski dihadapkan dengan keterbatasan. Dan dia memberikan semangat agar kondisi ini tidak melunturkan semangat para guru untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Keterbatasan yang kita miliki pada saat ini akan menjadi kondisi yang harus dihadapi bersama. Tapi prinsip yang penting kita bersama harus menjaga kesehatan dan keselamatan baik guru, kepala sekolah, siswa dan keluarga," ujar Dirjen GTK Iwan Syahril, Senin (18/5/2020).
Dia mengatakan pada kondisi saat ini, fokus belajar bukan pada penuntasan kurikulum. Tapi lebih mengutamakan hal-hal pokok, misalnya literasi, numerasi, pendidikan karakter. "Hal ini yang penting untuk didorong. Dan dalam pembelajaran saat ini juga harus terus mendorong untuk terus melakukan kreativitas," imbuhnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan kreativitas pembelajaran harus terus didorong, sebab tantangan dan dampak Covid-19 di berbagai daerah tidak sama. Sehingga masing-masing daerah memiliki cara yang lebih khusus dan spesifik dalam proses pembelajaran. "Di sini kita didorong untuk melakukan kreativitas apa yang bisa dilakukan di tengah keterbatasan," katanya.
Dirjen GTK mengatakan dengan adanya wabah ini ada hikmah yang bisa dipetik. Yakni melatih kita menjadi guru yang kreatif dan tidak menyerah dalam menghadapi keterbatasan. "Sesungguhnya ini kita didorong untuk menjadi guru merdeka belajar karena di kondisi saat ini masing-masing daerah sangat unik dan khusus," ujarnya.
Kepada peserta dia mengajak untuk terus memiliki tekad yang kuat dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Sebab, tugas guru adalah tugas yang sangat mulia. "Kerja kita bersama adalah gotong royong membangun peradaban bangsa," katanya.