GTK Dikdas - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi RI, Rachmadi Widdiharto mengajak para guru untuk memanfaatkan platform digital sebagai salah satu sarana dan sumber belajar bagi para siswanya di tengah pandemi Covid-19.
"Sumber belajar bisa berbagai bahan termasuk memanfaatkan media-media (platform digital). Pembelajaran tidak hanya terhenti di sekolah dengan tatap muka, dengan kondisi pandemi dimungkinkan sumber belajar dari media online, orang tua mendampingi untuk mengatasi learning loss," ujar dia dalam konferensi pers daring kampanye #SamaSamaBelajar 2.0, Kamis (20/5).
Menurut Rachmadi, para guru memanfaatkan media digital bisa menyampaikan materinya secara singkat sekaligus menyusun bahan belajar para siswa-siswinya merujuk pada kurikulum yang tersedia. Bahkan lebih baik lagi, bila mereka yang menjadi kreator kontennya misalnya dalam mata pelajaran sesuai bidang keahlian dan jenjang mengajar masing-masing.
"Guru ini bervariasi jenjangnya, SD, SMP, SMA. Mereka bisa merujuk dari materi, kurikulum yang ada, bisa mendesain konten edukasi sesuai jenjang anak-anak, apalagi Merdeka Belajar mengarah pada bagaimana teaching on the right level, termasuk unsur diferensiasi pembelajarannya," tutur Rachmadi.
Dia menilai pemanfaatan platform digital sangat dimungkinkan di sini. Selanjutnya tinggal bagaimana para guru memanfaatkannya secara optimal untuk mengedukasi sesuai dengan berbagai jenjang demi pengembangan kualitas pendidikan, termasuk sekaligus meningkatkan kompetensinya, berpikir kritis dan check and re-check.
Di lain sisi, Kemendikbud sendiri melalui berbagai programnya seperti Sekolah Penggerak, Guru Penggerak sebagai penyempurnaan program transformasi sekolah yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar mendukung digitalisasi dalam dunia pendidikan.
"Teknologi, dukungan infrastrukur menjadi bagian prioritas untuk mengakselarasi perbaikan kualitas pendidikan. Saat ini beberapa program kementerian mendukung digitalisasi seperti Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, berupaya memberikan fasilitas untuk digitalisasi di sekolah," tutur Rachmadi.
Dia mengingatkan pentingnya sinergi atau kolaborasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.