GTK Dikdas – Terdapat ragam keterampilan literasi. Salah satunya literasi digital. Literasi digital dibutuhkan untuk memperoleh/menyaring informasi yang tak terbendung datangnya. Adakah tips khusus untuk cerdas berliterasi digital? Juara I Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 kategori lomba Guru SMP Berprestasi, Khoiriah mengungkap sejumlah cara cerdas berliterasi digital.
“Dalam literasi digital kita harus bertahap, tidak bisa mempercayakan siswa untuk sepenuhnya memegang hp, android terutama. Saya membuat medianya dulu, kemudian memberikan link-link yang harus dibuka siswa dan itu harus dalam pantauan saya,” kata guru IPA di SMP Negeri 32 Kota Bandar Lampung tersebut.
“Saya memberi siswa dalam literasi digital itu tugas-tugas yang diberikan basisnya masalah, sehingga dengan membuka android mereka benar-benar berkolaborasi dengan teman-temannya untuk memecahkan masalah. Tidak pada mencari hal-hal yang lebih sifatnya pengetahuan atau konten, tapi bagaimana memecahkan masalah yang saya berikan,” tambah guru yang telah menerbitkan 14 buku ini.
Khoiriah memberikan contoh pertanyaan untuk mengembangkan kompetensi siswa melalui literasi digital.
“Misalnya menggunakan pertanyaan ‘mengapa’, ‘berikan alasan jawaban’. Beda dengan ‘sebutkan’, mereka kan mencarinya lebih mudah. Karena mencarinya lebih mudah, waktu mereka menyelesaikan tugas itu sebenarnya sangat sedikit daripada mengerjakan yang lainnya. Kalau pertanyaan ‘mengapa’, ‘berikan alasanmu’, mereka untuk menjawab itu dengan menggunakan kemajuan IT lebih lama ketimbang main-mainnya,” terang sosok yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya.