PG Dikdas - Pada tanggal 5 s.d. 8 November 2019, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Dalam Proses Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD Pada Satuan Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdalam.
Bimbingan teknis ini merupakan pelaksanaan dari perjanjian Kerjasama pada tanggal 27 Februari 2019 antara Direktur Jenderal GTK dengan Asisten Teritorial KASAD tentang Penguatan KOmpetensi dalam Prosesn Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD pada Satuan Pendidikan di Daerah 3T, untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah perbatasan.
Secara khusus, perjanjian kerjasama ini bukan untuk menjadikan tantara belarih fungsi sebagai guru, namun untuk memberikan bekal bagi prajurit TNI AD yang bertugas di daerah perbatasan dan sewaktu-waktu bisa membantu Pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat yang sekolahnya kekurangan guru, di samping melaksanakan tugas utama menjaga kedaulatan NKRI.
Bimbingan teknis bagi para personil TNI AD ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi dan pembekalan bagi personil TNI AD yang akan mengajar di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan.
Bimbingan teknis ini resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Selasa (05/11/2019).
Dilaksanakan di 2 lokasi secara bersamaan, yakni Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti Kota Padang dan Batalyon Infanteri 641/Beruang Kota Singkawang, dengan jumlah peserta masing-masing lokasi 450 orang, sehingga total peserta sebanyak 900 orang prajurit TNI AD.
Para personil TNI AD akan dibekali 5 kemampuan yaitu penguatan pendidikan karakter, bela negara, baca tulis hitung, kecakapan hidup dan kepanduan. Materi-matteri ini akan dibimbing dan dilatih oleh widyasiswara dan dosen-dosen yang berpengalaman dan terlatih di bidangnya, dengan pola bimtek 40 jam. Setelah mengikuti bimbingan teknis, para peserta akan ditugaskan di perbatasan Kalimantan Barat.