Belajar dari Covid-19, Mendikbud: Ajarkan Solidaritas dan Gotong Royong
GTK Dikdas – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan krisis pandemi Covid-19 telah mengajarkan manusia banyak hal positif. Manusia diajak untuk senantiasa berpikir rasional, memperkuat solidaritas dan gotong royong .
“Kita berperang melawan virus yang tidak mengenal batas, ras , negara, semua kena. Jadi solidaritas kita sebagai satu kemanusiaan global sangat penting untuk menyelesaikan persoalan ini, Tapi kalau kita memikirkan diri sendiri kita akan gagal,” ujarnya dalam Gelar Wicara Mendikbud dan Najwa Shibab dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5/2020) malam.
Tema Hardiknas tahun 2020 ini adalah “Belajar dari Covid-19”. Menurut Nadiem dari krisis pandemi ini kita diajarkan untuk menjadi manusia yang lebih cinta kepada sains dan ilmu pengetahuan. Jadikan sains dan ilmu pengetahuan menjadi jalan untuk mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan besar.
“Belajar dari Covid-19 ini apakah kita akan menjadi negara yang masyarakatnya cinta kepada sains,” tutur Mendikbud.
Lebih lanjut Mas Menteri mengatakan belajar dari Covid-19, mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kombinasi yang baik antara guru, murid, dan orang tua dalam pembelajaran. Jika elemen ini bisa menjalin kerja sama dengan baik maka pendidikan akan berjalan sukses.
“Orang tua sadar betapa sulitnya mendidik anak, sehingga empati terhadap guru meningkat secara dratis. Guru juga menyadari tanpa adanya peran orang tua, maka pendidikan anak tidak akan sukses. Jadi krisis ini memaksakan situasi pembelajaran ideal dimana pendidikan anak adalah kolaborasi antara orang tua dan guru,” ungkap Mendikbud Nadiem Makarim.
Dengan adanya ini kita sudah bersama-sama keluar dari zona nyaman yang selama ini berjalan. Keluar dari zona nyaman inilah merupakan level optimal dari pembelajaran.