PG Dikdas, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman guru. Salah satu caranya yakni melalui kegiatan pelatihan guru di luar negeri.
“Kita ingin guru-guru kita memiliki wawasan berpikir yang luas. mereka bisa melihat apa yang terjadi di luar sana. Dalam rangka agar guru-guru kita ini memiliki kemampuan berkembang yang tinggi. Dalam kaitan itu maka Direktorat PG Dikdas mendapatkan pembiayaan untuk mengirimkan 100 guru. Yang 50 ke Cina, kemudian sebagian ke Belanda dan Australia,” jelas Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.
Beranjangsana ke luar negeri, para guru terpilih tersebut mempelajari keterampilan abad 21.
“Guru-guru ini kita kirim untuk belajar lebih dalam tentang keterampilan berpikir tingkat tinggi tadi, Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dan guru ini kita seleksi, kita ambil dari guru-guru yang menunjukkan prestasi unggul dalam Olimpiade Guru Nasional, guru berdedikasi, maupun dalam guru berprestasi,” tutur Praptono.
Para guru terpilih tersebut belajar di luar negeri selama 3 pekan. 2 pekan di kampus, 1 pekan kunjungan sekolah. Melalui kegiatan ini harapannya para guru dapat belajar dari guru di negara-negara yang dikunjungi itu tentang kegiatan pembelajaran yang mengajarkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Pengalaman dan pengetahuan berharga tersebut untuk nantinya bisa disebarkan dan diaplikasikan di Indonesia.
“Dengan pengalaman itu, dengan pengetahuan itu, sepulang mereka dari tempat mereka dikirim. Nah mereka akan mempresentasikan apa yang dia pelajari di sana, kemudian apa yang akan dia lakukan sekembali dia dari program itu. Salah satu yang kita minta dari guru kita adalah mereka tidak hanya meningkat kompetensinya secara pribadi, tetapi mereka kita minta untuk mendiseminasikan pengetahuan dan keterampilan yang dia punya kepada guru-guru lain yang ada di sekolahnya maupun guru yang ada di sekolah sekitarnya tempat dia mengajar,” ujar Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.