Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan berdasarkan hasil observasi, Asesmen diagnostik dan setting kelas yang secara umum dilaksanakan pada senin, 10 Juli 2023 serta pengalaman pembelajaran yang dilaksanakan selama 3 tahun terakhir di SMP Negeri 5 Ogodeide diperoleh sejumlah informasi yang terkait dengan kondisi siswa, kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan proses pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh Guru. Untuk meningkatkan kemampuan siswa maka dibutuhkan pendekatan serta strategi yang efektif dan efisien dan terencana. Dengan keterbatasan sarana dan media yang ada, tentunya kurikulum tidak dapat berjalan secara maksimal namun dapat disesuaikan dengan keadaan tersebut. Saat guru menjelaskan pelajaran matematika ditingkat kelas 8 dan 9 yang berkaitan dengan konsep dasar matematika, Peserta didik masih kesulitan dalam memahami konsep tersebut dikarenakan konsep dasar matematika siswa yang masih sangat rendah yang di tunjukkan masih banyaknya siswa yang belum mengetahui Operasi Penjumlahan, Pengurangan, perkalian dan Pembagian terutama pada bilangan negatif. Kemudian kondisi ini di perburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran yang kurang inovatif, serta daerah yang masih berada di daerah 3T sehingga pemanfaatan teknologi masih sangat kurang karena Sulitnya akses listrik PLN dan Jaringan Seluler, yang mana bergantung pada listrik desa yang diaktifkan pada jam 18.00 - 22.00, Serta Letak geografis sekolah yang berada di kepulauan dan akses peserta didik yang cukup sulit untuk ke sekolah yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dimana kondisi cuaca dan kondisi laut sangat mempengaruhi perjalanan kesekolah.
Dari penyebab permasalahan tersebut diperoleh beberapa tantangan yang di hadapi oleh guru berupa pemilihan media yang tepat untuk mengilustrasikan pembelajaran yang bersifat abstrak dan menarik untuk peserta didik. Pemilihan metode dan model pembelajaran yang tepat dan variatif serta sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik. Meningkatkan kemampuan dasar matematika siswa dengan hal-hal yang baru dan menarik serta memenuhi setiap kebutuhan peserta didik. Tidak tersedianya jaringan listrik PLN dan Jaringan Seluler disekolah serta kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga proses pelaksanaan pembelajaran terganggu terutama untuk siswa yang memiliki jarak jauh dari sekolah.
Tantangan tersebut menyebabkan seorang guru harus mampu meningkatkan kemampuan pedagogik dan profesional, serta sikap yang dapat memenuhi setiap kebutuhan, kondisi, dan kesiapan belajar peserta didik dengan mengajak rekan guru atau pakar untuk berdiskusi dan konsultasi dalam pengembangan diri. Sedangkan untuk peserta didik perlu peningkatan minat, kesiapan belajar serta kemampuan dasar matematika. Sehingga dalam pelaksanaannya saya menggunakan media pembelajaran Domino Math dan Kartu Bilangan dengan memanfaatkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi setiap kebutuhan, kondisi dan kesiapan belajar peserta didik.
Alhamdulillah dari pembelajaran yang dilaksanakan Respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan sangat senang ditunjukkan dengan hasil refleksi akhir pembelajaran, umpan balik siswa dan pengamat serta dari hasil survey yang memberikan hasil peserta didik ingin melakukan pembelajaran yang serupa yakni pembelajaran berdiferensiasi dan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik serta lembar kerja peserta didik yang mudah dipahami. Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kemampuan pedagogik dan profesional guru dalam penggunaan dan pemilihan metode, media serta model pembelajaran, diskusi dan kerja sama bersama siswa, serta langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat dengan baik dan terstruktur pada modul pembelajaran, selain itu memanfaatkan ketersediaan bahan di lingkungan dan pemanfaatan TPACK yang tidak bergantung ke daya Listrik PLN.
Pembelajaran yang bisa di ambil dari kegiatan praktik ini ialah guru harus lebih kreatif, Inovatif serta senantiasa menambah pengetahuan dan memanfaatkan lingkungan sekitar dalam memilih media, metode dan model pembelajaran yang tepat. Selain itu disesuaikan dengan Kesiapan belajar, Minat, Kebutuhan peserta didik, serta karakteristik materi sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang serupa terutama untuk yang berada di daerah khusus, Sehingga praktik ini diharapkan dapat memotivasi diri saya serta menjadi referensi dan Inspirasi untuk rekan guru lainya. Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, media serta model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran serta hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu menjadi agen perubahan untuk menemukan solusi yanng tepat dari permasalahan tersebut. Sehingga hasil dari Praktik ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Syamsudin, S. Pd., Gr. | |
SMP Negeri 5 Ogodeide | |
Sulawesi Tengah, Kab. Tolitoli |