Pemandangan spesial tampak pada salah satu kelas yang tak ditemukan di sekolah pada umumnya. Tampak sejumlah kendaraan tempur lapis baja produksi Pindad yang tengah viral: Anoa. Sejumlah Anoa parkir di ujung kelas pada Bimbingan Teknis TNI AD Mengajar di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Markas Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9-13 Desember 2024.
Kelas-kelas tempat bimtek dilaksanakan memang berada di Markas Yonif 403, yang dalam aktivitas harian ada yang merupakan garasi Anoa, gudang logistik, koperasi, serta sejumlah aula di kompi markas hingga kompi senapan. Kelas-kelas bimtek menjadi wahana pembekalan bagi para prajurit yang diberikan Tim Pembelajaran Bimtek TNI AD Mengajar.
Strategi hingga Kampanye
Materi Pendidikan Nilai diberikan oleh Dr. Cepi Triatna, M.Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Noer Sobariah, M.Pd (Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung), dan Dra. Nita Suherneti, M.Si
Yayasan Mathaul Khaeriyah Kota Bandung). Sejumlah materi yang diberikan meliputi: 1) Pendidikan Nilai Pancasila; 2) Tujuan Pendidikan Nilai Pancasila; 3) Tujuh Pembiasaan Anak Indonesia Hebat; 4) Strategi menumbuhkan 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat; dan 5) Aktivitas untuk Menumbuhkan 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat.
Materi Pendidikan Nilai selaras dengan Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), yakni program Penguatan Pendidikan Karakter. Implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter, meliputi kegiatan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru; peningkatan kompetensi guru BK dan agama; pengangkatan guru BK; penanaman tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat; dan penyediaan makan siang bergizi.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sudah diluncurkan pada awal Desember 2024 dan akan diimplementasikan ke seluruh sekolah pada tahun 2025. Pada Bimtek TNI AD Mengajar, para prajurit mendapat materi bagaimana strategi menumbuhkan kebiasaan bangun pagi; pembiasaan beribadah; pembiasaan berolahraga; pembiasan belajar; pembiasaan bermasyarakat; pembiasaan makan sehat dan bergizi; dan pembiasaan senantiasa tidur cepat.
Dalam satu sesi pembelajaran, para prajurit diminta membuat kampanye Pembiasaan Bangun Pagi. Kegiatan yang seru. Mengingat para prajurit mendapat tugas kelompok membuat cerita, poster, dan kampanye Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kemudian mempresentasikan dengan ragam yel-yel penuh semangat. ***
Tim Publikasi Direktorat Guru Dikdas